Cara Menggandakan Aplikasi Lebih Dari 2

Gemskul.com – Dalam banyak kasus terkadang kita memerlukan cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 bahkan terkadang lebih dari 3. Biasanya hal ini dilakukan oleh mereka yang bergerak dibidang marketing sehingga memerlukan aplikasi yang sama seperti WhatsApp yang berbeda-beda.

Sebenarnya cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 tidak jauh berbeda dari duplikat aplikasi yang pernah kita bahas sebelumnya, jadi pada artikel kali ini kita akan fokus kepada duplikat aplikasi lebih dari 2 dan bukan lagi membahas tentang konsep dasar dari membuat duplikat aplikasi.

Cara Menggandakan Aplikasi Lebih Dari 2

Cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 pada dasarnya menggunakan konsep atau cara kerja dari artikel sebelumnya yang membahas tentang cara menggandakan aplikasi sebelumnya. Seperti apa cara yang bisa kita gunakan untuk menggandakan aplikasi agar bisa menjadi lebih dari 2? berikut ini adalah ulasan tentang hal tersebut:

• Pilihlah metode yang tepat

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menggandakan aplikasi lebih dari 2. Salah satu metode yang umum adalah menggunakan fitur “Cloning” pada aplikasi pihak ketiga yang bisa di download dan menginstal salah satu aplikasi ini melalui toko aplikasi resmi seperti Google Play Store.

• Install aplikasi yang ingin digandakan

Setelah download dan menginstal aplikasi cloning yang dipilih, buka aplikasi tersebut dan pilih aplikasi yang ingin digandakan. Misalnya, jika ingin menggandakan WhatsApp, pilih WhatsApp dari daftar aplikasi yang tersedia.

• Konfigurasi aplikasi ganda

Setelah memilih aplikasi yang ingin digandakan, maka selanjutnya aplikasi tersebut  akan memberikan opsi untuk mengkonfigurasi aplikasi ganda tersebut. Biasanya kamu dapat mengatur pengaturan seperti nama aplikasi ganda, ikon, dan opsi lainnya sesuai dengan preferensi (tergantung kepada aplikasinya).

• Mulai menjalankan aplikasi ganda

Setelah konfigurasi selesai, selanjutnya aplikasi tersebut sudah bisa digunakan sebagaimana layaknya aplikasi normal. kamu akan melihat bahwa aplikasi tersebut terpisah secara independen dari aplikasi asli, sehingga kamu dapat masuk ke akun yang berbeda, mengirim pesan, dan mengelola aplikasi ganda tersebut seperti biasa.

• Ulangi proses

Selanjutnya adalah agar cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 dapat kamu nikmati, maka kamu hanya cukup mengulangi langkah demi langkah diatas. Sangat disarankan untuk selalu menguji aplikasi yang baru saja digandakan sebelum menambahkan jumlah duplikatnya agar tidak menimbulkan error.

Daftar Aplikasi Yang Bisa Digunakan

Untuk menggunakan cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 melalui aplikasi internal bawaan smartphone memang sangat tidak memungkinkan. Hal ini disebabkan oleh para pembuat smartphone masih sangat jarang yang mengizinkan menggandakan aplikasi lebih dari 3 karena akan menimbulkan permasalahan pada performance smartphone mereka.

Oleh sebab itu kamu hanya bisa melakukan dengan cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 dengan bantuan pihak ketiga dengan bantuan aplikasi mereka. Berikut ini adalah beberapa daftar aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu kamu menggandakan aplikasi:

• Parallel Space – LBE Tech

Parallel Space adalah salah satu aplikasi kloning aplikasi yang paling populer dan memiliki jumlah pengguna yang cukup banyak. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menggandakan aplikasi apa pun, termasuk aplikasi media sosial, game, dan aplikasi produktivitas. Parallel Space juga menawarkan fitur-fitur tambahan, seperti tema kustomisasi, mode privasi, dan dukungan multi-akun.

• Dual Apps – Xiaomi

Dual Apps adalah aplikasi kloning aplikasi yang dikembangkan oleh Xiaomi. Aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat Xiaomi, tetapi menawarkan fitur yang mirip dengan Parallel Space. Dual Apps memungkinkan pengguna untuk menggandakan aplikasi apa pun, termasuk aplikasi media sosial, game, dan aplikasi produktivitas.

• Clone App – App Cloner

Clone App adalah aplikasi kloning aplikasi yang dikembangkan oleh App Cloner. Aplikasi ini tersedia untuk semua perangkat Android dan menawarkan fitur yang mirip dengan Parallel Space. Clone App memungkinkan pengguna untuk menggandakan aplikasi apa pun, termasuk aplikasi media sosial, game, dan aplikasi produktivitas.

• MultiDroid – MultiDroid

MultiDroid adalah aplikasi kloning aplikasi yang dikembangkan oleh MultiDroid. Aplikasi ini tersedia untuk semua perangkat Android dan menawarkan fitur yang mirip dengan Parallel Space. MultiDroid memungkinkan pengguna untuk menggandakan aplikasi apa pun, termasuk aplikasi media sosial, game, dan aplikasi produktivitas.

• App Cloner Pro – App Cloner

App Cloner Pro adalah versi premium dari aplikasi Clone App. Aplikasi ini menawarkan fitur-fitur tambahan, seperti dukungan untuk aplikasi sistem, mode privasi, dan dukungan multi-akun.

Selain aplikasi-aplikasi di atas, masih ada aplikasi yang memiliki fitur dan cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 lainnya yang tersedia di Google Play Store. Kamu dapat memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan fitur, kemudahan penggunaan, dan harga.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih aplikasi kloning aplikasi:

• Pertimbangkan fitur yang dibutuhkan. Beberapa aplikasi kloning aplikasi hanya mendukung aplikasi tertentu, sedangkan aplikasi lainnya mendukung berbagai aplikasi.
• Perhatikan kemudahan penggunaan. Aplikasi kloning aplikasi yang mudah digunakan akan memudahkan kamu untuk menggandakan aplikasi.
• Pertimbangkan harga. Beberapa aplikasi kloning aplikasi gratis untuk digunakan, sedangkan aplikasi lainnya berbayar.

Keuntungan dan Kerugian Menggandakan Aplikasi

Menggunakan cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 dengan menggunakan aplikasi pengganda aplikasi memiliki beberapa keuntungan dan kerugian. Berikut adalah beberapa hak yang perlu dipertimbangkan sebelum menggandakan aplikasi:

Keuntungan

• Pengelolaan yang Terpisah: Dengan menggunakan aplikasi pengganda, kamu dapat mengelola aplikasi ganda secara terpisah dari aplikasi asli. Ini memungkinkan kamu untuk memiliki beberapa salinan aplikasi dengan pengaturan, akun, dan data yang berbeda.
• Menggunakan Akun Ganda: Aplikasi pengganda memungkinkan kamu untuk menggunakan lebih dari satu akun di aplikasi yang sama. Misalnya, kamu dapat memiliki dua akun WhatsApp yang terpisah pada satu perangkat, memungkinkan untuk memisahkan keperluan pribadi dan profesional.
• Keamanan dan Privasi: Dengan memiliki aplikasi ganda, kamu dapat menjaga privasi dan keamanan data karena dapat menggunakan aplikasi yang sama untuk kebutuhan yang berbeda dengan fungsi yang berbeda sehingga menghindari pencampuran informasi pribadi dan profesional.
• Fleksibilitas: Aplikasi pengganda memberikan fleksibilitas dalam menggunakan berbagai versi aplikasi. Kamu dapat menguji fitur baru, mengakses versi yang lebih lama, atau menggunakan aplikasi yang dimodifikasi tanpa mempengaruhi aplikasi asli.

Kerugian

• Penggunaan Sumber Daya: Setiap salinan aplikasi akan menggunakan sumber daya perangkat seperti ruang penyimpanan, daya baterai, dan memori. Dengan memiliki banyak aplikasi ganda, perangkat akan mungkin dapat terbebani dan mengalami penurunan kinerja.
• Konflik dan Ketidakstabilan: Beberapa aplikasi pengganda mungkin mengalami masalah kompatibilitas atau konflik dengan aplikasi asli atau dengan aplikasi ganda lainnya. Ini dapat menyebabkan ketidakstabilan, kerusakan, atau kehilangan data.
• Kebijakan Penggunaan dan Keamanan: Beberapa aplikasi pengganda mungkin melanggar kebijakan penggunaan atau keamanan tertentu. Menggunakan aplikasi pengganda yang tidak aman atau berasal dari sumber yang tidak terpercaya dapat membahayakan privasi dan keamanan data.
• Pembaruan dan Dukungan: Aplikasi pengganda mungkin tidak selalu mendapatkan pembaruan terbaru atau dukungan pengembang yang sama seperti aplikasi asli. Ini dapat menyebabkan ketidakcocokan dengan versi yang lebih baru dari aplikasi asli atau masalah lain yang mungkin tidak diatasi dengan cepat.

Penutup

Dengan cara menggandakan aplikasi lebih dari 2 yang menggunakan aplikasi pengganda aplikasi dapat memberikan keuntungan dalam mengelola aplikasi ganda dengan akun yang berbeda, menjaga privasi, dan fleksibilitas dalam penggunaan. Namun, ada juga kerugian seperti penggunaan sumber daya perangkat, potensi konflik dan ketidakstabilan, serta masalah kebijakan dan keamanan.