Gemskul.com – Dalam sebuah proses pembuatannya, sebuah game selalu membutuhkan biaya yang terus meningkat karena kebutuhan dan juga tingginya daya saing saat ini. Hal ini pun menerpa developer game ternama seperti yang dialami oleh developer dari God of War Ragnarok.
Pada sebuah sesi wawancara yang dilakukan oleh The Guardian kepada Shuhei Yoshida seputar pengalaman bersama Sony Playstation, salah satu pembahasan dalam wawancara tersebut adalah tentang God of War Ragnarok.
Shuhei Yoshida mengatakan bahwa salah satu kendala yang dialami oleh studio pengembangan game kelas atas adalah segi pendanaannya. Kebutuhan pendanaan yang besar ini karena kebutuhan jumlah karyawan dan peningkatan perangkat modern untuk dapat menghasilkan sebuah permainan yang bernilai tinggi.
Disebutkan juga bahwa dana yang dipergunakan untuk proses pengembangan God of War Ragnarok mencapai angka $200 juta USD atau bila dikonversi kedalam Rupiah maka akan mencapai hampir Rp. 3 Triliun. Angka ini mencapai 5 kali lipat dari angka produksi God of War III yang merupakan game terakhir dari trilogi pertama yang hanya menelan dana $44 Juta USD.
Saat ini pencarian dana produksi yang selalu mengalami peningkatan bukanlah hal yang mudah seperti beberapa tahun yang lalu. Sebab dalam membuat sebuah game, unsur penciptaan game yang berkualitas sudah bukan lagi menjadi jaminan pihak developer akan mencapai titik balik modal.
Kebutuhan perangkat dan sumber daya manusia yang semakin meningkat diperlukan untuk memproduksi sebuah game oleh developer besar ternyata kini bisa dengan mudah dibuat oleh studio pengembangan game mandiri atau indie studio yang bisa merilis sebuah game tanpa memerlukan modal ratusan juta rupiah.
Meskipun hasil dari segi visual tidak sebaik produksi studio mahal namun kualitas permainan atau gameplay-nya bisa dikatakan nyaris sejajar, hal inilah yang membuat game studio indie semakin banyak dan kian diminati. Beberapa diantaranya adalah publisher game Devolver, Team-17, Curve Digital dan masih lainnya secara berkelanjutan memberikan nuansa dan juga warna baru dalam industri game.
Beberapa developer atau publisher game besar pun saat ini banyak yang bekerja sama dan menggandeng indie studio untuk mengembangkan sebuah permainan yang baru, dengan demikian atmosfer pertumbuhan dan persaingan antara game developer besar dan publisher indie akan dapat terjaga dan memberikan dampak yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.