Gemskul.com – Meskipun banyak penggemar yang telah lama menantikan kehadiran Redfall tetap saja tidak berhasil mencapai kesuksesan yang diharapkan, hal ini diduga karena game ini rilis dengan kekecewaan oleh gameplay yang dianggap monoton dan membosankan serta kewajiban untuk selalu terhubung ke internet.
Kegagalan tersebut juga berdampak pada jumlah pemain yang aktif dan menurut laporan terbaru menunjukkan bahwa game Redfall yang dikembangkan oleh Arkane Studios, mencapai titik terendah dengan penurunan drastis jumlah pemain dengan populasi kurang dari 200 pemain di platform Steam. Berdasarkan data dari situs SteamDB, jumlah pemain dalam game bergenre co-op FPS tersebut mengalami penurunan drastis. Pada puncaknya dalam kurun 15 hari terakhir tercatat hanya 6.124 pemain aktif, namun kemudian turun menjadi hanya 128 pemain pada tanggal 18 Mei 2023.
Usaha developer untuk menyertakan game pada layanan Game Pass tidak berhasil menarik minat banyak pemain untuk jangka lama dan hanya dapat keberhasilan mencapai peringkat 3 game terpopuler di Game Passpada awal perilisan dan selanjutnya mengalami penurunan ke peringkat ke 13 hanya dalam waktu 2 minggu sejak rilis pertamanya.
Selain penurunan jumlah pemain yang dialami oleh Redfall, game ini juga sekarang telah dianggap sebagai game terburuk yang pernah dibuat oleh Bethesda dan Arkane dengan rating terendah. Saat ini, game tersebut masuk dalam daftar 15 game dengan rating pengguna terburuk di platform Steam. Hingga saat ini, pihak Arkane belum memberikan tanggapan mengenai penurunan jumlah pemain dan respons negatif secara keseluruhan terhadap game ini.
Perlu diketahui bahwa pada saat sebelum perilisan game, para penggemar telah menghadapi berbagai dilema dilema. Di satu sisi, mereka memiliki kepercayaan pada kemampuan Arkane Studios dalam menghasilkan game berkualitas, terlihat dari portofolio mereka seperti Dishonored, Prey, dan Deathloop. Namun, di sisi lain, banyak kabar yang memunculkan keraguan di kalangan pemain, seperti informasi bahwa game ini tidak akan dirilis di platform PS5, persyaratan wajib bermain secara daring meskipun dalam mode single mode dan bahkan penundaan perilisan game yang berulang kali.
Pada saat game tersebut di luncurkan pun tampaknya tidak mampu memenuhi ekspektasi para penggemarnya, dengan kualitas yang dianggap buruk dan gameplay yang tidak inovatif. Hal ini secara otomatis mengurangi minat para pemain. Terkait hal ini, sejumlah staf dan pengembang mengaku merasa kecewa dan sedih atas respons yang diterima. Bahkan CEO Xbox, Phil Spencer, secara pribadi menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan Redfall.