Karyawan Mengundurkan Diri Secara Massal Saat Perilisan Zelda: Tears of the Kingdom
Gemskul.com – Industri game seringkali tidak seindah yang dipikirkan oleh banyak orang. Masalah seperti jam kerja yang panjang dan gaji yang rendah seringkali menjadi topik keluhan di antara para pekerja, baik di studio maupun toko ritel. Salah satu toko ritel video game terkenal adalah GameStop, namun sayangnya terdapat banyak kisah negatif yang bermunculan dari konsumen maupun mantan karyawan. Banyak mantan karyawan membagikan pengalaman buruk mereka saat bekerja di GameStop melalui curhatan di balik layar.
Pada tanggal 12 Mei 2023, terjadi kejadian menarik di sebuah cabang GameStop di Michigan. Semua karyawan yang bekerja di sana secara tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan pada hari yang sama dengan perilisan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Seorang pengunjung yang berencana membeli game Nintendo terbaru tersebut di hari pertama rilis, mendapati toko dalam keadaan tutup. Dia melihat sebuah kertas yang dipasang di pintu dengan tulisan yang menyatakan bahwa semua karyawan telah mengundurkan diri dan tentu saja kejadian ini membuatnya terkejut.
Surat tersebut diawali dengan kalimat, “Sayangnya, karena kondisi kerja yang buruk, staf GameStop cabang Brighton telah memutuskan untuk segera mengundurkan diri.” Surat tersebut melanjutkan dengan mengungkapkan beberapa masalah yang dihadapi oleh para karyawan, antara lain perekrutan berlebihan, upah yang rendah, kurangnya apresiasi terhadap staf yang bekerja di garis depan, ekspektasi yang tidak realistis, serta ancaman pemecatan terus-menerus terhadap karyawan yang tidak dapat memenuhi ekspektasi tersebut.
Foto tersebut pertama kali dibagikan di Facebook oleh Chris Cannaert sebelum akhirnya diunggah ulang dan dilaporkan oleh media luar seperti Kotaku. Chris Cannaert menjelaskan bahwa dia, seperti pengunjung lainnya, juga berniat untuk membeli game The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom.
Perilisan The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom sangatlah penting bagi para gamer, terutama para penggemar Nintendo dan hampir semua toko ritel telah mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Banyak cabang GameStop lainnya bahkan mengadakan acara peluncuran tengah malam mengingat antusiasme yang tinggi terhadap game ini.
Menurut laporan dari Kotaku, karyawan GameStop di cabang lain mengakui bahwa perilisan sekuel Breath of the Wild ini merupakan yang terbesar yang mereka saksikan, bahkan melebihi perilisan terbaru dari seri Pokemon. Antrian panjang terlihat di banyak cabang karena para penggemar yang sangat bersemangat ingin mendapatkan game tersebut secara langsung. Meskipun tren saat ini cenderung beralih ke format digital, masih banyak gamer yang menginginkan versi fisik dari game, terutama dari Nintendo, karena alasan seperti koleksi dan nilai jual yang tinggi.
Karena itu, penutupan cabang GameStop di Michigan menjadi berita yang sangat buruk bagi mereka yang tinggal di daerah tersebut, terutama bagi mereka yang telah melakukan pre-order di sana. Mereka harus mempertimbangkan untuk beralih ke cabang lain atau menunggu hingga toko tersebut dibuka kembali agar dapat mengambil game yang mereka pesan.
